jalan khusus untuk busway… jalan khusus sepedanya mana?

•Januari 30, 2008 • Tinggalkan sebuah Komentar

sepeda ku sayang.. sepeda ku malang….

naik sepeda mini..

aku pergi mengaji…

naik sepeda mini

aduh asyik sekali

bersama teman-teman ..(bla bla bla)

yah.. naik sepeda itu ternyata seneng banget. sejak kuliah dijogja 2 tahun yang lalu kumulai menggunakan kendaraan yang g bikin polusi udara dan yang pasti g berisik. dan jogja mempunyai ciri khas dengan sepeda ontelnya.  jika kita lihat sekarang keberadaan sepeda di yogya sudah mulai berkurang, apalagi disekitar kampus ku tersayang.  yamemang pasti ada positif dan negatif pakre sepeda. tapi permasalahnnya sekarang adalah budaya bersepeda dijogja itu sudah minim sekali, dengan membludaknya motor yang digunakan, apalgi hampir  75%mahasiswa menggunakan motor untuk kekampus. padahal deket lho…

dengan membludaknya motor2, yang akahirnya mengakibatkan terjadinya polusi udara yang sangat tinggi dan udara pun jadi kotor.  nah sekarang pemerintah DIY memberikan sebuah solusi untuk megurangi membludaknya motor agar tidak terjadi polusi udara yang dapat merusak lingkungan sekitar, agar dapat megurangi tindak kriminal atau copet,agar tidak terjadi kemacetan dan biar nyaman(wah emangnya jogja kayak jakarta yang macet berkilo2??)  dengan adanya busway yang katanya diakhir tahun mau dilonchingkan tapi gagal karena belum selsainya pembuatan halte2. hingga sekarang juga belum dilonchingkan…

usaha pun sudah dilakukan pemerintah dengan adanya sekitar 58 busway yang dibutuhkan, juga dengan adanya halte2 serta jalan2 khusus untuk busway..

yang sangat penting saya garus bawahi dari tulisan ini adalah “JALAN KHUSUS UNTUK BUSWAY” .nah sekarang permasalahnnya adalah jalan khusus untuk buswayjogja mengambil lahan jalan khusus untuk sepeda. terus gimana solusi untuk jalan khusus sepeda???

bersambung…

BHP go to kampus… (UNY) ,g banget..

•Januari 14, 2008 • Tinggalkan sebuah Komentar

apakah in sebagai salah satu kendaraan liberalisasi di bidang pendidikan? hal ini berawal dari pada masa pemerintahan Soeharto yang mengirimkan orang2 yang cerdas untuk mendapatkan beasiswa diAmerika Serikat, yang akhirnya menimbulkan berbagai masalah didalam dunia pendidikan. saudaraku,masih ingat dengan mentri perekonomian yang pada masa Soeharto yang menandatangani kerjasama dalam “pasar bebas“? yah dialah Emil Tolim dan Sumitro,sangking bodohnya mau untuk bekerjasama dalam pasar bebas. saudaraku, bersiaplah dan persiapkan lahir dan batin untukmenyambut pasar bebas,karena bisa saja kita hancur lebur dibangsa sendiri.

nah, setelah banyak sekali terjadinya liberalisasi dalam dunia perekonomia Indonesia, dan sekarang juga adanya proses liberalisasi menuju dunia pendidikan dan salah satunya adalah dengan adanya BHP GO TO KAMPUS. Yang merupakan sebagai kendaraan liberalisasi global dalam dunia pendidikan.dan kapitalisme pun merajalela.

prosesliberalisasi pendidikan bersumber dari keputuasan general agreement on trade in services (GATS) yang meletakkan jasa pendidikan /layanan pendidikan sebagai komoditi bebas, jasa hambatan atau layanan pendidikan yang ditetapkan sebagai komoditi bebas harus dapat masuk kesemua megara lain tanpa mengalami rintangan. agar dapat masuk kenegara lain (negara konsumer) harus dapat ditata dan dikelolamelalui pernagkat peraturan yang disiapkan oleh negara konsumer tersebut.. yadenagn BHP.

satu lagi, RUU BHP sebagaipintu masuk liberalisasi pendidikan : pasal7 ayat(1)lembaga pendidikan asing yang telah terakreditasi atau yang diakui negaranya dapat mendirikan BHP di INdonesia bersama2 dengan BHP yang telah ada. pasal7 ayat(2 lembaga pendidikan asing harus menyediakan biaya penyelenggraan satuan dunia pendidikan sesuai keebutuhan penyelenggra satuan pendidiakan sesuai dengan peraturan perundang2an. pada BABIII sampai BAB XII RUU BHP mengandung pasal yang lebih banyak pada pengelolaan satuan badan usaha perdagangan tanpa orientasi pada pendidikan indonesia sendiri(nilai2 kebangsaan, ideologi, nilai religiusitas dan nilai2 luhu lainnya)

sebagaimana kita ketahui bersama bahwa akan adanya BHP GO TO UNY… g banget deh. Menurut pendapat saya UNY belum pantas untuk di BHP kan, namun kenyataannya ada pemaksaan dari oknum yang sangat sepakat dengan BHP. dan mungkin adanya indikasi pemerintah untuk ikut campur tangan dalam dunia pendidikan.Di Indonesia ini sudah ada 5 universitas yang sudah di BHP kan, yaitu: UGM, UI,UPI,ITB dan IPB. dan memang dari ke5 universitas tersebut mempunyai pemasukan kekayaan yang jelas. misalnya IPB yang mempunyai lahan untuk penelitian tentang pertanian, begitu juga dengan ITB yang aktif dengan teknologi2nya, begitu juga dengan UI dan UGM. Sedangkan UNY mau meberikan apa? mau menjual para GURU GURU dan DOSEN-DOSENNYA? Ataukah dengan adannya pemasukan dari SEWA GOR, yang katanya juga UNY juga akan jadi tempat wisata or rekreasi.. (silahkan baca pengumuman yang ditempel didepan pintu ruang rektor . G banget.,,,

ada beberapa problem dalam RUU BHP. yaitu dalam pembuatan RUU BHP selama 4 tahun ini mengalami perubahan demi perubahan 34 kali mungkin hampir tiap bulan…. dan jika kita tengok kembali UUD 1945 pasal 31 ayat 4 yaitu terntang dana pendidikan , yatu pemerintah akan menganggrakan 20% untuk pendidikan maka untuk sektor BHP tidak ada,berarti adapengelabuan2 dari pasal2 tersebut. (INGAT JANGAN SAMPAI TERLALU TERJEBAK DENGAN PASAL2)………….

TO BE CONTINUED…

 

gaya berbisnis dunia pendidikan

•Januari 6, 2008 • Tinggalkan sebuah Komentar

ketertinggalan bangsa indonesia dalam dunia pendidikan saat ini cukup ironis. yah gimana ya….??? ada beberapa keganjalan yang kita rasakan, coba teman2 inget kembali, munkin tanpa disadari kita sudah dan tanpa sengaja kita mengalami itu.

saksikan tulisan saya ini… semoga ini jadi salah satu bentukperhatian kita terhadap dunia pendidikan.. selamat membaca yaa

gaya berbisnis dalam pendidikan

pada hafal pembukaan UUD1945kan? ingat dengan pembukaan UUD’45 paragraf4, disitu tertera baha salah satu tujuan pendidikan adalah “UNTUK MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA”. nah yang dimaksud dengan mencerdaskan kehidupan bangsa disini adalah mencerdaskan masyarakat Indonesia ini tanpa terkecuali.. dan yang dibutuhkan adalah orang2 yang nantinya kan melakukan perubahan demi perubahan dan perbaikan demi pernaikan demi bangsa ini (nah itu adalah harapan ataukah tujuan ya? ???)))). tapi kita lihat fakta saat ini, sekarang pada kenyataannya apa yang kita sksikan saat ini adalah hanya mencerdaskan kehidupan msing2/ indivisu tanpa memikirlan orang2 disekitar kita yang sangat membutuh perhatian dari kita. yah kita  juga bagga ada beberapa orang teman2 kita yang bis mewakili Indonesia dalam pertarungan dunia dalam dunia pendidikan yang sudah mengharmkan nama bangsa Indonesia .. tapi setelah itu apa yang mereka berikan secara kokret terhadap bangsa ini, contohnya saja, seorang prof yang terkenal dengan kepintaranya (maksudnya bukan kepintaran dalam ilmu perdukunan) dan kecerdasaanya yang patut diacungkan jempol yaiut BJ. Habibie… kemana beliau sekarang???

disaat kondisi dunia pendidikan ada saja keganjalan yang terjadi, misalnya tentang penyaluran dana BOS masih terjadi penyelewengan dana tersebut.

ditambah lagi dengan gaya berbisnis para kaum intelektual sekarang, ya semacam kompromi intelektuallah… misalkan saja. disuatu jurusan ketika mendapatkan dana dari departemen pendidikan yah semnacam SP4 lah yang katanya dpat75juta.. dan itu seharusnya disalurkan untuk proyek dijurusan atau yah untuk kepentinan mahsiswa jurusan lah… tapi tidak seluruh mahasiswa meraskan manfaat apa yang didapat dari dan yang disalurkan oleh depertm pendidikan tersebut. misalnya… dalam program jurusan mengadakan TOEFL… memag gratis sih, tapi kok malahan mahasiswa tiba2 mendapatkan bayaran tiap kali pertemuan tersebut,, aneh kan? katanya juga sih umtuk menghabiskan dana terseut.. mungkin bingung kali ya mau disalurkan kemana.. wallOHUA’LAM

nah gaya berbisnis satu lagi adalah para kaum pendidik(guru2 SMA,SMP.SMA)… ingat tidak dengan masa2 itu??.. jka kita mereview kembali masa2 kita masih duduk dibangku sekolah, mungkin ada sang guru yang mewajibkan siswa nya untuk membeli 2buku(pdahal isinya g ajauh berbeda)  yaiut buku yudistira dan air langga.. buku itu dijual oleh sang gur dan ternyata keuntungan dari hasil penjualan itu adalah untuk sang guru tersebut.. wah.. harus hati2 ne……..

gaya berbisnis lain adalah dengan menjamurnya bimbingan belajar yang ada…  bak tendawan tumbuh. apalagi di Yogyakarta.. buanyyyaaaak sekali BIMBE2 yang ada. yang akhrnya itu menjadikan HILANGNYA BUDAYA BERTANYA DIKALANGAN SISWA. yang pasti emang ada positif negatifnya. berpa banyak PRIMAGAMA yang ada? itu tersebar diseluruh Indonesia.. dan GAMA-GAMA yang lainnya..

semoga dari apa yang saya uraikan diatas menjadi sebuah evalusi bagi para calon pendidik.. jauhkan dari GAYA BISNIS SEMACAM ITU

semoga ini jadi pengalaman… karena setiap pengalaman itu adalah pelajaran, setiap tempat adalah sekolah dan setiap orang adalah guru…

semangat…

 

 

TERUS..TERUS…DAN TERUSSSS

•Desember 12, 2007 • 1 Komentar

bismillahirrohmaanirrohim………..

(dengan menyebut nama Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang)

terus bergerak….!!!!!!!!!!!

karena masa itu tidak diam dan senantiasa mengalami perubahan

terus semangat

karena siapa lagi yang menyemangati kita

kalau bukan diri kita sendiri

terus tersenyum

karena mungkin saja itu sedekahterbesar bagi saudara kita

terus belajar

because obout learning

lerning.. leraning… learning…

walau suatu kala kau buat kesalahan

sesungguhnya itu adalah belajar

terus bergerak..

terus semangat..

tetap tersenyum..

terus belajar..

Halo dunia!

•Desember 12, 2007 • 1 Komentar

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!